TENTANG

Analitix: Nawala tentang Analitika Data dan Produk Digital

Dikirim dua minggu sekali

Fidocia Wima Adityawarman
Analitix
Published in
2 min readNov 20, 2020

--

Hai, saya Ed.

Saya pernah menjalani dua bulan di Uber Indonesia sebagai peneliti bagian integritas platform, menjadi analis data selama dua tahun, dan sekarang menjadi analis produk di perusahaan agregasi konten. Sangat sering berkutat dengan SQL, beberapa kali dengan R atau Python, dan belakangan sedikit bersemangat mempelajari JavaScript untuk mengolah dan membangun visualisasi interaktif. Proses belajar saya dalam visualisasi data dapat dilihat di Observable.

Menjadi analis data dan produk menahbiskan saya sebagai orang di tempat kerja yang memiliki waktu paling banyak untuk berpikir—setidaknya jika dibandingkan dengan teman-teman pengembang yang mesti membangun sesuatu, atau manajer produk yang mesti mengelola dan berkoordinasi dengan tim atau rekanan lain.

Keberlimpahan waktu menuntut saya untuk memahami produk lebih baik ketimbang siapa pun. Maka habislah banyak waktu itu untuk mencari dan membaca artikel dalam berbagai bahasa dengan bantuan Google Translate, menonton banyak video, menyimak beberapa episode siniar terkait analitika dan pengembangan produk digital, baik web maupun aplikasi.

Konten-konten itu bertambah tiap hari, berserakan di markah peramban, Pocket, Notion, dan Joplin saya. Daripada teronggok begitu saja, baiknya kumpulan konten itu disebarkan. Sebab inilah saya ingin membuat sebuah nawala: untuk berbagi.

Beberapa mungkin mengenal komunitas besar di bidang data seperti Data Science Indonesia, idBigData (dosen saya salah satu pendirinya), atau Indonesian Data Journalism Network. Dua yang pertama saya kira lebih berkonsentrasi pada pengembangan kecerdasan buatan dan model pembelajaran mesin, dan yang terakhir fokus pada jurnalisme data.

Sepengetahuan saya, semoga bukan saya yang kurang pergaulan, belum ada komunitas yang fokus pada analitika data produk digital. Ini lumayan aneh buat saya, mengingat ada komunitas kuat desainer antar muka (UI) dan pengalaman pengguna (UX) seperti UX Indonesia yang fokus pada desain produk atau aplikasi digital.

Hal ini menjadi alasan kedua: untuk berjejaring.

Nawala ini namanya Analitix. Awalnya, saya ingin memakai nama Analitika. Tapi sudah keburu dipakai orang lain. Untuk permulaan akan terbit dua minggu sekali di hari Senin.

Tiap surel yang dikirim akan memuat daftar tautan konten yang telah saya konsumsi atau yang saya tulis sendiri yang sedang mencoba untuk menulis tentang produk dan data di beberapa publikasi di Medium. Dua di antaranya terbit di Towards Data Science dan Firebase Developers. Catatan kecil untuk tiap tautan akan saya sertakan dalam Bahasa Indonesia. Tetapi, konten yang tertaut tak akan dibatasi oleh itu. Beberapa mungkin akan berbahasa Rusia, Jepang, Korea, dan kebanyakan dalam bahasa Inggris.

Terakhir, tenang saja, apa yang dibahas di surel tak akan melulu soal angka.

Salam,

Ed.

sunburst chart logo analitix newsletter data analysis analitika pengembangan produk
Sunburst

--

--

Fidocia Wima Adityawarman
Analitix

Product Analyst @ShowwcaseHQ (showwcase.com), based in Yogyakarta Indonesia. Writes about data, analytics, and crypto related articles on Medium.